PERHATIAN! KESEMPATAN
TIDAK DATANG LAGI…
Dahulu kala ada seorang pemuda yang ingin
menjadi kaya dan sukses.
Dia mendaki gunung di dekat desanya untuk bertanya kepada seorang pertapa
yang sudah bermeditasi di puncak gunung itu sepanjang hidupnya.
Pemuda itu berpikir, karena pertapa itu adalah seseorang yang
sangat bijaksana, tentunya pertapa itu dapat menolongnya untuk
mendapatkan rahasia sukses.
Pertapa itu memberitahu sang pemuda bahwa sebenarnya ada batu ajaib
yang dapat mengabulkan permohonan siapa pun yang memegang batu ajaib tersebut.
Pertapa itu juga memberi tahu sang pemuda bahwa batu ajaib itu
ada di tepi pantai yang letaknya tidak jauh dari dasar gunung.
Batu ajaib itu terletak di antara ribuan batu-batu lainnya.
Dan pemuda itu akan dapat membedakannya dari batu-batu lainnya
dengan cara merasakan temperaturnya.
Batu ajaib itu hangat, jauh lebih hangat dibandingkan batu-batu lainnya.
Jadi, sang pemuda itu pergi ke pantai.
Dia menemukan bahwa memang benar ada ribuan batu di tepi pantai.
Percaya bahwa salah satu dari ribuan batu tersebut adalah batu ajaib,
dia pun mulai mencari.
Dia mengambil sebuah batu, merasakan bahwa batu itu dingin,
lalu melemparnya ke laut.
Dengan demikian, dia dapat memastikan bahwa dia tidak akan mengambil batu
yang sama untuk kedua kalinya.
Hari-hari dan minggu-minggu berlalu dan sang pemuda masih juga belum menyerah.
Dia tetap mengambil batu satu per satu, dan jika batu itu dingin,
dilemparnya batu itu ke laut.
Suatu hari dia mengambil batu yang terasa lebih hangat dibandingkan batu lainnya.
Tapi tebak apa yang dilakukannya?
Sialnya, karena sudah terlalu sering melakukan gerakan yang sama mengambil batu
dan melemparnya ke laut selama berbulan-bulan, dia menjadi terbiasa
untuk melempar batu apa pun yang dia ambil.
Jadi, tanpa sengaja, dia melempar batu ajaib itu ke laut.
Cerita yang menyedihkan, bukan?
Ini mengingatkan saya bahwa kalau seseorang sudah terbiasa "membuang" kesempatan,
sering kali mereka juga membuang kesempatan yang "benar"
ketika kesempatan itu datang di depan mereka.
Padahal itu bisa saja merupakan kesempatan terbaik seumur hidup yang selama ini mereka nantikan.
Itulah pendapat saya tentang kesempatan.
Kesempatan itu selalu rasanya sangat-sangat jauh,
padahal sebenarnya ada di depan Anda.
Pelajari setiap kesempatan yang Anda tahu.
Saya tidak menyarankan Anda untuk terlibat dalam semuanya.
Yang saya katakan adalah, tidak ada salahnya untuk melihat lebih dekat
setiap kesempatan yang ada.
Salah satunya bisa jadi adalah batu ajaib yang telah Anda nantikan seumur hidup.
Dia mendaki gunung di dekat desanya untuk bertanya kepada seorang pertapa
yang sudah bermeditasi di puncak gunung itu sepanjang hidupnya.
Pemuda itu berpikir, karena pertapa itu adalah seseorang yang
sangat bijaksana, tentunya pertapa itu dapat menolongnya untuk
mendapatkan rahasia sukses.
Pertapa itu memberitahu sang pemuda bahwa sebenarnya ada batu ajaib
yang dapat mengabulkan permohonan siapa pun yang memegang batu ajaib tersebut.
Pertapa itu juga memberi tahu sang pemuda bahwa batu ajaib itu
ada di tepi pantai yang letaknya tidak jauh dari dasar gunung.
Batu ajaib itu terletak di antara ribuan batu-batu lainnya.
Dan pemuda itu akan dapat membedakannya dari batu-batu lainnya
dengan cara merasakan temperaturnya.
Batu ajaib itu hangat, jauh lebih hangat dibandingkan batu-batu lainnya.
Jadi, sang pemuda itu pergi ke pantai.
Dia menemukan bahwa memang benar ada ribuan batu di tepi pantai.
Percaya bahwa salah satu dari ribuan batu tersebut adalah batu ajaib,
dia pun mulai mencari.
Dia mengambil sebuah batu, merasakan bahwa batu itu dingin,
lalu melemparnya ke laut.
Dengan demikian, dia dapat memastikan bahwa dia tidak akan mengambil batu
yang sama untuk kedua kalinya.
Hari-hari dan minggu-minggu berlalu dan sang pemuda masih juga belum menyerah.
Dia tetap mengambil batu satu per satu, dan jika batu itu dingin,
dilemparnya batu itu ke laut.
Suatu hari dia mengambil batu yang terasa lebih hangat dibandingkan batu lainnya.
Tapi tebak apa yang dilakukannya?
Sialnya, karena sudah terlalu sering melakukan gerakan yang sama mengambil batu
dan melemparnya ke laut selama berbulan-bulan, dia menjadi terbiasa
untuk melempar batu apa pun yang dia ambil.
Jadi, tanpa sengaja, dia melempar batu ajaib itu ke laut.
Cerita yang menyedihkan, bukan?
Ini mengingatkan saya bahwa kalau seseorang sudah terbiasa "membuang" kesempatan,
sering kali mereka juga membuang kesempatan yang "benar"
ketika kesempatan itu datang di depan mereka.
Padahal itu bisa saja merupakan kesempatan terbaik seumur hidup yang selama ini mereka nantikan.
Itulah pendapat saya tentang kesempatan.
Kesempatan itu selalu rasanya sangat-sangat jauh,
padahal sebenarnya ada di depan Anda.
Pelajari setiap kesempatan yang Anda tahu.
Saya tidak menyarankan Anda untuk terlibat dalam semuanya.
Yang saya katakan adalah, tidak ada salahnya untuk melihat lebih dekat
setiap kesempatan yang ada.
Salah satunya bisa jadi adalah batu ajaib yang telah Anda nantikan seumur hidup.
Hidup berkah bersama
Takaful life insurance. Kebutuhan masa kini terpenuhi, kebutuhan masa depan
terencana gemilang.
Kami mengajak Anda warga
karawang, purwakarta dan subang bergabung dalam mengembangkan ekonomi syariah,
dengan pendapatan 5jt/bulan di tahun pertama sebagai Takaful financial
Consultant.
Kesempatan ini hanya berlaku
sampai 30 Oktober 2015, Segera daftar sekarang juga hubungi 08568210127. Dan
saya hanya menerima 20 orang saja. Siapa cepat dia dapat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar