Kebanyakan
orang pasti sudah mengetahui bahwa menabung sangat di anjurkan bahkan oleh
orang tua kita dulu.
Ada
satu kepastian bahwa anjuran menabung ini sudah ada pada zaman nabi Yusuf AS.
Tertulis di dalam Alquran pada surat Yusuf .
ayat
43 : Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): “Sesungguhnya
aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh
ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh
bulir lainnya yang kering.” Hai orang-orang yang terkemuka: “Terangkanlah
kepadaku tentang ta’bir mimpiku itu jika kamu dapat mena’birkan mimpi.”
ayat
46. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai orang
yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina
yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan
tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku
kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.”
ayat
47. Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana
biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali
sedikit untuk kamu makan.
ayat
48. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang
menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali
sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.
ayat
49. Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan
(dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur.”
Pelajaran
yang di dapat dari kisah nabi Yusuf ini sungguh luar biasa sekali. Kehidupan
yang kita lalui tidak selalu indah. Adakala kita bisa bersenang senang, hidup
berkecukupan, namun kadang pula kita mengalami masa sulit, dimana kita
mengalami hal hal yang di luar dugaan dan di luar kemampuan finansial kita.
Biasanya
pada saat hidup kita senang lupa untuk menabung, nah pada saatnya tiba di timpa
musibah yang membutuhkan dana yang besar, barulah kita menyesal kenapa kita
tidak menabung di waktu mempunyai uang. Penyesalan memang selalu datang
kemudian.
Oleh
sebab itulah Alloh SWT sudah memberikan sebuah pelajaran melalui kisah nabi
Yusuf agar umatnya tidak mengalami masa masa sulit seperti yang di kisahkan
tersebut diatas.
Namun
sayang sekali banyak dari kalangan umat Islam yang tidak mempunyai tabungan.
Yang ada di pikiran kebanyakan kita adalah hidup untuk saat ini, padahal
seharusnya umat Islam mempunyai cara pandang yang jauh melebihi umat lainnya.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mempersiapkan hari esok, sebagaimana
yang tercantum di dalam surat Al- Hasyr ayat 18 yang berbunyi:
”Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Memang
secara kontekstual bahwa ayat ini menyatakan bahwa hari esok adalah hari
akhirat, namun kalau kita mengambil maknanya secara ilmu finansial maka ayat
ini menganjurkan kita untuk juga mempersiapkan segala sesuatu untuk hari esok
termasuk dana.
Adakah
kita sudah berfikir bagaimana kita menyiapkan dana untuk membangun rumah,
menyiapkan dana pendidikan untuk anak anak kita, menyiapkan dana untuk pergi
haji, atau mungkin menyiapkan dana untuk keadaan darurat andaikata kita di
timpa musibah sakit atau bahkan kita kena PHK? atau perusahaan tempat kita
bekerja bangkrut?
Ya..
memang yang namanya musibah siapa yang mau? namun ketika Alloh SWT sudah
berkehendak apa kita bisa merubahnya? yang bisa kita lakukan adalah berusaha
untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapinya.
Salah
satu cara untuk menghadapi kehidupan di hari esok adalah dengan menabung. Jadi
tidak ada kata lain untuk tidak menabung. Mari kita mulai menabung di hari ini,
jangan tunda tunda lagi.
tunggu
apa lagi?
SMS/WA
08568210127 atau chat kesini 75d0fa98 untuk Menabung di Takaful Tabungan berkah.
Daftar
sekarang, atau Anda akan kehilangan
kesempatan!
Jaga lima sebelum yang datang lima (al-Hadits)
• Muda sebelum Tua
• Sehat sebelum Sakit
• Kaya sebelum Miskin
• Lapang sebelum Sempit
• Hidup sebelum Mati
@EkoSetiyoG
Takaful financial consultant
www.takaful.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar