Minggu, 19 April 2015

Belajar dari Nabi Yusuf A.S

Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui bahwa menabung sangat di anjurkan bahkan oleh orang tua kita dulu.


Ada satu kepastian bahwa anjuran menabung ini sudah ada pada zaman nabi Yusuf AS. Tertulis di dalam Alquran pada surat Yusuf .


ayat 43 : Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.” Hai orang-orang yang terkemuka: “Terangkanlah kepadaku tentang ta’bir mimpiku itu jika kamu dapat mena’birkan mimpi.”

ayat 46. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.”

ayat 47. Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

ayat 48. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

ayat 49. Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur.”


Pelajaran yang di dapat dari kisah nabi Yusuf ini sungguh luar biasa sekali. Kehidupan yang kita lalui tidak selalu indah. Adakala kita bisa bersenang senang, hidup berkecukupan, namun kadang pula kita mengalami masa sulit, dimana kita mengalami hal hal yang di luar dugaan dan di luar kemampuan finansial kita.



Biasanya pada saat hidup kita senang lupa untuk menabung, nah pada saatnya tiba di timpa musibah yang membutuhkan dana yang besar, barulah kita menyesal kenapa kita tidak menabung di waktu mempunyai uang. Penyesalan memang selalu datang kemudian.


Oleh sebab itulah Alloh SWT sudah memberikan sebuah pelajaran melalui kisah nabi Yusuf agar umatnya tidak mengalami masa masa sulit seperti yang di kisahkan tersebut diatas.

Namun sayang sekali banyak dari kalangan umat Islam yang tidak mempunyai tabungan. Yang ada di pikiran kebanyakan kita adalah hidup untuk saat ini, padahal seharusnya umat Islam mempunyai cara pandang yang jauh melebihi umat lainnya. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mempersiapkan hari esok, sebagaimana yang tercantum di dalam surat Al- Hasyr ayat 18 yang berbunyi:

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Memang secara kontekstual bahwa ayat ini menyatakan bahwa hari esok adalah hari akhirat, namun kalau kita mengambil maknanya secara ilmu finansial maka ayat ini menganjurkan kita untuk juga mempersiapkan segala sesuatu untuk hari esok termasuk dana.

Adakah kita sudah berfikir bagaimana kita menyiapkan dana untuk membangun rumah, menyiapkan dana pendidikan untuk anak anak kita, menyiapkan dana untuk pergi haji, atau mungkin menyiapkan dana untuk keadaan darurat andaikata kita di timpa musibah sakit atau bahkan kita kena PHK? atau perusahaan tempat kita bekerja bangkrut?

Ya.. memang yang namanya musibah siapa yang mau? namun ketika Alloh SWT sudah berkehendak apa kita bisa merubahnya? yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapinya.

Salah satu cara untuk menghadapi kehidupan di hari esok adalah dengan menabung. Jadi tidak ada kata lain untuk tidak menabung. Mari kita mulai menabung di hari ini, jangan tunda tunda lagi.
tunggu apa lagi?

SMS/WA 08568210127 atau chat kesini 75d0fa98 untuk Menabung di Takaful Tabungan berkah.

Daftar  sekarang, atau Anda akan kehilangan kesempatan!

Jaga lima sebelum yang datang lima (al-Hadits)

Muda sebelum Tua

Sehat sebelum Sakit

Kaya sebelum Miskin

Lapang sebelum Sempit

Hidup sebelum Mati


@EkoSetiyoG
Takaful financial consultant
www.takaful.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar