Ketika beberapa hari lalu saya bersilaturahmi kerumah
teman di kota Karawang, saya kaget ketika dia bercerita tentang mahalnya biaya
masuk kuliah dari sebuah perguruan tinggi di Karawang. Jumlahnya tidak usah
saya ceritakan berapa, tapi yang jelas sangat mahal. Dia harus jual asetnya
bahkan cari pinjaman. Padahal, itu baru uang masuknya doang.
Hal ini membuat saya semakin yakin bahwa yang namanya
Biaya Pendidikan harus dipersiapkan sejak sekarang. Betul, memang tidak semua
Biaya Pendidikan itu mahal. Bervariasinya bentuk sekolah, terutama sekolah yang
jenjangnya sudah cukup tinggi seperti Sekolah Tinggi, Akademi atau Universitas,
membuat tidak semua standar biaya bisa sama. Jangankan pendidikan tinggi,
jenjang sekolah yang lebih rendah seperti SD, SMP dan SMU saja bisa bervariasi
biayanya satu sama lain. Itulah karenanya beberapa di antara Anda ada yang
merasa mampu untuk membayar biaya pada Sekolah A, tetapi tidak mampu untuk
membayar biaya pada Sekolah B yang harganya lebih mahal.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa bukan berarti
Sekolah A yang biayanya dinilai murah tersebut akan tetap sama murahnya pada
tahun-tahun mendatang. Ini karena yang namanya Biaya Pendidikan pasti akan naik
terus dari tahun ke tahun. Jadi, kalaupun sekarang ada sekolah yang biaya
pendidikannya dirasa tidak mahal, tetapi karena biaya tersebut naik terus tiap
tahun, jatuh-jatuhnya pasti mahal.
Saya beri contoh sederhana saja: anggap saja sekarang
anak Anda berusia 3 tahun.
Pertanyaannya gampang, kalau sekarang Uang Pangkal SMU
adalah Rp 4 juta, dan usia rata-rata seseorang masuk SMU adalah ketika pada
usia 15 tahun, apakah nantinya Anda akan membayar jumlah yang sama ketika
nantinya anak Anda masuk SMU sekitar 12 tahun lagi?
Pasti beda, karena nantinya Biaya Pendidikan tersebut
pasti akan jauh lebih mahal.
CARA MENGHITUNG
Lalu, bagaimana cara Anda bisa menghitung dan
memperkirakan jumlah Biaya Pendidikan anak Anda kelak kalau biaya pendidikan
selalu naik dari tahun ke tahun? Kan, Anda tidak tahu berapa persen jumlah
kenaikannya setiap tahun?
Betul. Kita memang tidak bisa memperkirakan dengan
pasti berapa jumlah Biaya Pendidikan anak kita kelak. Yang bisa kita lakukan
adalah dengan menggunakan asumsi tertentu. Sebagai contoh, kita bisa
menggunakan asumsi bahwa setiap tahun Biaya Pendidikan akan selalu naik sebesar
10 persen setiap tahun. Rata-rata.
Dengan demikian, kalau misalnya Uang Pangkal masuk SMU
pada saat ini adalah Rp 4 juta, tahun depan bisa diperkirakan bahwa Uang
Pangkal tersebut akan menjadi Rp 4.400.000,-. Darimana angka itu didapat?
Gampang: Rp 4 juta + (10% x Rp 4 juta).
TINGGAL DIKALIKAN
Sebetulnya, selain cara di atas, Anda juga bisa
memakai rumus: Rp 4 juta X 1,1.
Lho, kok 1,1? Dapat dari mana itu? Oh, itu sih cuma
matematika sederhana. 1,1 kan sama dengan 10% di atasnya 100%. Jadi, 1,1 itu
adalah bentuk desimal agar Anda lebih cepat dalam melakukan perkalian
memperkirakan jumlah Biaya Pendidikan.
Tapi kalau Anda mau pakai pengandaian kenaikan Biaya
Pendidikan 20% per tahun, maka Anda bisa menggunakan bentuk desimal 1,2. Kalau
asumsi kenaikan Biaya Pendidikannya adalah 30% per tahun, gunakan bentuk
desimal 1,3. Begitu seterusnya.
Nah, kembali ke contoh kenaikan 10% dalam satu tahun,
maka apabila tahun ini Uang Pangkal masuk SMU adalah Rp 4 juta, maka tahun
depan angka tersebut diperkirakan menjadi: Rp 4 juta x 1,1 = Rp 4.400.000.
Itu untuk tahun depan. Kalau untuk dua tahun ke depan
bagaimana? Anda bisa melakukan perkalian tersebut diatas dengan cara
mengulangnya sampai dua kali, seperti ini: Rp 4 juta x 1,1 X 1,1
Kalau untuk 12 tahun ke depan? Ulang sampai duabelas
kali. Begitu seterusnya.
Rp 4 juta x 1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 x
1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 x 1,1 = Rp 12.553.713,00
Memang, yang namanya perkiraan Biaya Pendidikan
seringkali tidak bisa dihitung dengan cara yang sesederhana itu. Tapi melakukan
perkiraan jelas masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Dengan adanya
angka perkiraan seperti yang sudah Anda pelajari di atas tadi, maka Anda bisa
lebih mudah dalam melakukan persiapan. Ibarat Anda sedang bepergian, Anda tahu
dengan pasti ke mana arah yang sedang Anda tuju.
Jadi, kalau Anda ingin mempersiapkan dana pendidikan
untuk anak Anda, hal yang paling penting adalah dengan melakukan perhitungan
tentang berapa perkiraan jumlah Biaya Pendidikan anak Anda kelak. Dengan
demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur strategi agar siap bila
tiba saatnya nanti.
Masih binggung ngitungnya? Kami siap membantu merencanakan biaya pendidikan bersama TAKAFUL silahkan daftar DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar